Berikut sebagian aliran-aliran seni lukis yang berkembang dewasa ini:            
|           Naturalism         |   
         Naturalism adalah Menangkap object keindahan alam sekitar, termasuk seni lukis tradisional.Tokohnya   adalah Soeboer Doellah,William Bliss Baker Raden   Saleh,Hokusai,Affandi,Fresco Mural,Basuki Abdullah,William Hogart,Frans   Hail   Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
|           Ekspresionism         |   
|          Ekspresionism adalah Sebuah lukisan ungkapan hati baik dilihat dari cara melukisnya, menyederhanakan garis2.   Tokoh - Tokohnya adalah Jerman: •Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch,Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler,Ludwig Meidner, Paula Modersohn-Becker, Gabriele Münter, dan Max Pechstein. Austria: •Egon Schiele dan Oskar Kokoschka Russia: •Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky Netherlands: •Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers dan Hendrik Werkman Belgia: •Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan Albert Droesbeke. Perancis: •Gen Paul dan Chaim Soutine Norwegia: •Edvard Munch Swiss: •Carl Eugen Keel Indonesia: •Affandi Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
|           Abstract         |   
|          Abstract adalah Sebuah lukisan yang meninggalkan bentuk-bentuk umum, lebih berorientasi pada symbol-symbol serta perpaduan warna   Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
|           Impresionisme         |   
|          Impresionism(Van  Gogh) adalah Sebuah gaya melukis dengan  menekankan pada kesan  pencahayaan dan warna yang kuat, sementara bentuk  tidak menjadi  prioritas. Tokohnya adalah Claude Monet dan Van Gogh   |   
|           Realism         |   
         Realism adalah Mencoba menangkap object apa adanya   Tokoh Tokohnya adalah Karl Briullov, Ford Madox Brown, Jean Baptiste Siméon Chardin, Camille Corot, Gustave Courbet, Honoré Daumier, Edgar Degas, Thomas Eakins,Nikolai Ge, Aleksander Gierymski, William Harnett, Louis Le Nain, Édouard Manet, Jean-François Millet, Ilya Yefimovich Repin Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:    Spoiler for Lukisan:     |   
|           Surialism         |   
         Surialism  adalah Sebuah lukisan realism atau naturalism namun  merupakan daya  khayal dan sesuatu yang kadang tidak mungkin, atau  sebuah mimpi. Tokoh Tokohnya adalah Andre bretton, Giorgio de Chirico, Max Ernst, Rere Margritte, Juan Miro, Salvador Dali.      Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
|           Cubisme         |   
|          Cubism adalah Sebuah gaya melukis dengan menekankan pada bentuk2 simetri dan keluar dari aturan2 realism dan naturalism.   Tokoh Tokohnya adalah Paul Cezane, Pablo Picasso, George Braque, Metzinger, Albert Glazez, But Mochtar, Moctar Apin, Fajar Sidik dan Andre Derain Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
Quote:
  |           Representasional         |   
|          Representasional Adalah Sebuah gaya melukis dengan mengekplore potret atau tubuh sendiri. Tokohnya adalah Mondrian   Spoiler for Lukisan:    Spoiler for Lukisan:     |   
|           Futurisme         |   
|          Futurisme  adalah bagaimana menangkap unsur gerak dan  kecepatan dalam lukisan.  Futurisme juga mendukung perkembangan tipografi  sebagai unsur ekspresi  dalam desain. Latar belakang dimulainya pada  tahun 1909. Gerakan ini  terinspirasi dari kehidupan yang berubah menjadi  moderen berkat  teknologi mesin yang menghasilkan unsur gerak dan  kecepatan sebagai  unsur sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di  abad 20. Tokoh dalam futurisme adalah Filippo Marinetti, Glacomo Balla, Ardengo Soffici dan Stephane Mallarine.   Spoiler for Lukisan:        Spoiler for Lukisan:         |   
"Seniman tidak ditentukan apakah ia lulusan senirupa atau jurusan seni lainnya, namun lebih ditentukan hasil karya dan kekonsistenan dalam mengembangkan serta bergelut dalam dunia seni itu sendiri", by didik fotunadi
sumber:















0 komentar:
Posting Komentar