Mengukir sebuah nama di atas pasir mungkin adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang ketika sedang asyik bermain di atas hamparan pasir pantai. Namun, bagaimana bila sebuah nama diukir sangat besar, bahkan hingga terlihat jelas dari satelit?
"HAMAD", begitulah lima huruf yang terlihat jelas dari kamera satelit di Pulau Al Futaisi, Abu Dhabi.
Tulisan HAMAD tersebut merupakan nama dari pemilik pulau tersebut. Dia adalah seorang syekh Arab yang kaya raya, bernama Hamad Bin Hamdan Al Ahyan (63).
Kata HAMAD berukuran 1.000 meter persegi, dari huruf H hingga ke huruf D mencapai panjang 2 mil atau sekira 3,2 kilometer.
Kalau biasanya ukiran nama di atas pasir akan cepat hancur tersapu ombak air laut. Tulisan HAMAD ini justru membentuk aliran air.
Belum diketahui berapa jumlah biaya yang dihabiskan Hamad untuk mengukir namanya dengan sangat besar itu. Namun, sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (21/7/2011), ukiran namanya yang besar itu merupakan salah satu impian yang memang dicita-citakan Hamad.
Hamad Bin Hamdan Al Ahyan yang juga dikenal dengan sebutan "Rainbow Syeikh" ini merupakan pengusaha minyak di Uni Emirat Arab.(rhs)
Making a sand: A satellite image from space shows the enormous letters of the name 'HAMAD' carved into the sand on Al futaysi island in Abu Dhabi
Beach life: The sea runs into the H, A and part of the M in the name of super-rich 63-year-old Arab sheikh Hamad Bin Hamdan Al Ahyan
Anything's possible: Hamad, 63, ordered workers to write his giant name in the sand
sumber:http://international.okezone.com/read/2011/07/21/214/482403/ukiran-nama-pasir-hamad-terbaca-satelit
0 komentar:
Posting Komentar